Sabtu, 03 April 2010

Ayo Tanam !


“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. Ar-Rum: 41). Begitu juga yang terjadi dengan hutan di Indonesia , laju kerusakannya mencapai 1,8 juta hektar per tahun (tahun 2000 – 2005). Record inilah yang mengantarkan Indonesia sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia (Guiness World Records). Luas hutan Indonesia mencapai 120 juta hektar, 70 juta hektar di antaranya sudah rusak atau dalam kondisi sangat kritis, kritis, dan berpotensi kritis. Sedangkan pemerintah baru mampu merehabilitasi 4,75 juta hektar hutan sejak tahun 2003 hingga 2007. Akibatnya hampir seluruh wilayah Indonesia rawan bencana alam (85% bencana tersebut merupakan bencana banjir dan tanah longsor yang diakibatkan kerusakan hutan). Sebagaimana yang sering kita saksikan pada beberapa tahun terakhir ini dan sampai sekarang bencana banjir dan tanah longsor tersebut masih terus berlangsung. Sudah cukup banyak korban harta dan jiwa saudara-saudara kita. Tidak waktunya lagi untuk berdebat atau banyak pertimbangan! TANAM! Tidak perlu menunggu realisasi program-program dunia dalam penyelamatan hutan-hutan yang berkaitan dengan issue Global Warming, seperti Protokol Kyoto, Clean Development Mechanism (CDM), atau Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD), dan Carbon Trading, dll. Mengapa? Karena implentasi program-program tersebut tidaklah mudah, harus memenuhi persyaratan tertentu yang cukup ketat (dokumentasi, sertifikasi, validasi, dll) dan pasti membutuhkan biaya-biaya untuk mengurusnya.

Apabila kita MENANAM dengan memilih jenis tanaman yang mempunyai nilai yang tinggi dan DIPELIHARA dengan baik PASTI akan bermanfaat secara Ekonomi, Ekologi dan Sosial . Apalagi jika menanam tersebut sebagai bagian dari bentuk beribadah (arti luas) atau beramal sholeh sebagaimana ajaran Rosulullah dalam sebuah Hadits: “Tidaklah dari seorang muslim menumbuhkan tumbuhan atau menanam tanaman kemudian bagian dari tumbuhan/tanaman itu dimakan burung, manusia atau binatang, kecuali padanya terdapat shadaqah” (H. R. Muslim). Ternyata MENANAM ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan sesuai dengan sabda Rosulullah: “Apabila esok kiamat terjadi, sementara ditanganmu ada bibit kurma, maka jika kamu mampu menanamnya sebelum kiamat terjadi, tanamlah!” (H. R. Ahmad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar